20 Cerpen Remaja Tentang Kehidupan, Cinta Dan Persahabatan

woazy.com – Cerpen Remaja. Berikut ini adalah kumpulan cerpen remaja tentang berbagai aspek kehidupan anak muda seperti percintaan dan persahabatan. Semoga cerita pendek kiriman pembaca ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk kamu. Silahkan disimak!

cerpen remaja

A Thousand Sakura Petals

Musim ini sakura bermekaran dengan indah… Seorang perempuan terlihat sedang duduk di kursi taman bunga central park. Parasnya yang lembut menambah kecantikan sang gadis. Perempuan itu duduk tepat di hadapan pohon sakura yang sedang bermekaran. Tapi, walaupun perempuan itu disuguhi pemandangan bunga sakura yang indah, raut wajahnya terlihat sedih ketika memandang kelopak sakura yang mulai berjatuhan itu. Ekspresinya menggambarkan kesedihan, kepedihan, dan rasa putus asa akan sesuatu yang mungkin tak akan ada satu orang pun yang mengerti. Nama gadis itu adalah Ageha. Sebulan yang lalu, dokter memvonis bahwa Ageha positif terkena kanker hati akut dan sudah masuk stadium akhir. Dan dia hanya menunggu sisa-sisa hidupnya sebelum ajal menjemput. Ageha putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya. Tapi, berapa kali pun ia melakukan percobaan bunuh diri. Usaha yang ia lakukan selalu gagal… [Baca Selengkapnya]

Bukan Benci Tapi Takut

Aku tetap menahan kakiku untuk tetap berdiri di depan pintu kelas. Fikiranku berputar-putar dari itu ke itu saja. Aku merasa gelisah setelah rombongan teman-temanku mengatakan bahwa aku berhasil menjuarai lomba bernyanyi tingkat kabupaten dan akan segera dikirim ke tingkat provinsi. Perasaanku was-was teringat pesan-pesan ayah padaku. Jangan bernyanyi lagi! Jika masih bernyanyi ayah sumbat mulutmu pake sendal untuk ke sawah itu. Dari kecil memang aku selalu dilarang oleh ayah untuk bernyanyi, ayah selalu menakut-nakutiku dengan hal yang aneh-aneh jika ia mendengarku menyanyikan sebuah lagu. Sudah ayah bilang, kalau hantu suka sekali mengikuti orang yang suka menyanyi karena ia menganggap orang itu temannya… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – Diam Diam Suka

Aku… Siswa biasa yang bersekolah di SMA favorite. Entah apa yang aku harapkan saat itu. Kenapa aku bisa masuk SMA, yang notabennya adalah siswa-siswa famous dan berprestasi. SMA Tuna Bakti. SMA yang paling banyak memenangkan kejuaraan. Baik dalam bidang pelajaran, olahraga, seni dan bidang umum lainnya. Aku termasuk siswa di bidang olahraga. Khususnya tenis lapangan. Aku sering menjuarai kejuaraan. Sebenarnya, aku nggak tertarik sedikit pun dengan tenis. Awalnya… aku cuma keseringan nemenin mama kursus tenis. Lama kelamaan, kayaknya tenis menyenangkan. Aku mulai mencoba. Dan akhirnya berani ikut pertandingan. Sudah banyak pertandingan yang aku ikuti. Nggak disangka, karena kerja kerasku aku bisa juara satu Indonesia. SMA Tuna Bakti bukan sekolah pilihanku. Aku masuk ke sana gara-gara papa ngebet banget aku sekolah di sana. Ya… mau nggak mau aku harus nurut. Namaku… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – Lagu Kita

Ketika cahaya bersinar, menembus celah-celah kecil jendela. Udara sejuk menyentuh hingga ke raga. Hembusan angin terdengar mendesah berirama. Bunga pagi serentak merekah merona. Ketika bunga tidur terbuyarkan oleh mata. Mata yang awalnya terpejam, kini terbuka nyata. Aroma sarapan menggugah selera. Ingin rasanya cepat-cepat menikmatinya. Wah, tumben ma… masaknya enak-enak? Jadi menurut kamu selama ini masakan mama nggak ada yang enak? Maksud aku bukan gitu ma, ya… tumben aja masaknya nggak kayak biasanya Emang nggak boleh sekali-kali kita sarapan beda?” tanya papa Boleh sih pa, bahkan kalo tiap hari kita sarapan beda terus, bisa habis dua piring aku! Kamu tuh ya, ada-ada aja!” ucap mama Erfa, Erfa!” tambah papa Setelah menikmati lezatnya sarapan dan hangatnya obrolan, Erfa pamit untuk berangkat. Ini adalah awal Erfa masuk SMA. Sekolah dimana kita mulai untuk berpikir dewasa… [Baca Selengkapnya]

Bahagia Itu Indah

Saudara. Itulah kata yang mengadung penuh cinta dan kasih sayang. Saudara. Dimana kita bisa saling melindungi. Saudara. Benteng untuk dendam dan benci. Itulah makna saudara. Tapi tidak dengan pendapat Naha. Gadis berusia 17 tahun. Yang sejak kecil ditinggal mamanya. Mamanya meninggal dunia 10 tahun lalu, karena penyakit jantung. Sejak kepergian mamanya, ia hanya hidup dengan papanya. Pak Brabas Affandar. Dan diusianya yang ke-16 tahun papanya memutuskan untuk menikah lagi. Ia tak pernah setuju dengan keputusan papanya. Ia tak ingin mamanya tergantikan oleh perempuan lain. Tapi papanya tetap bertekad meyakinkan Naha. Bahwa ia juga butuh kasih sayang seorang ibu. Akhirnya Naha setuju, alasannya ia tak mau dipaksa terus oleh papanya. Selain kehadiran mama baru, Naha juga kehadiran saudara baru. Gadis cantik, lembut, dan juga manis. Yang seumuran dengan Naha. Kina namanya… [Baca Selengkapnya]

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Seorang cowok bertahan tanpa lelah sembari memacu keringatnya yang bercucuran membasahi tubuhnya. Nafasnya mulai terengah-engah sejalan dengan waktu. Banyak orang yang ingin memberinya seteguk air, tapi ia menghiraukannya. Ia tetap melanjutkan kegiatannya itu. Matahari mungkin sekarang tak bersahabat, karena memancarkan terik yang menyengat. Tetapi angin segar memberinya kenikmatan yang tak terbatas. Bersama detak jantung yang tak terkendali ia merasa bahwa kini ia telah bebas. Gemuruh-gemuruh riuh menyemangatinya seraya ingin mendapat perhatian darinya. Ia merespon dengan tampilannya yang membuatnya menjadi juara, menjadi idola, dan menjadi yang paling keren di antara mereka. Tiba-tiba kesenangan yang ia rasakan saat itu luntur seketika. Disaat bola yang ia mainkan mendarat di kepala seseorang yang tak pernah ia duga. Hei… lo nggak papa?.” tanyanya panik saat itu. Ng… [Baca Selengkapnya]

Seandainya Senpaiku Tanpan

Keringat mengucur deras di wajahku, padahal ini baru saja selesai pemanasan belum masuk pada latihan inti. Aku rasa senpaiku yang satu ini lebih tidak manusiawi dari pada senpai yang satunya. Huh, padahal usianya sama denganku ya mungkin karena sabuknya saja yang sudah warna hitam jadi dia bisa bebas mau memberikan latihan seperti apa pun. Satu hal lagi yang membuatku tidak begitu menyukainya adalah, dia tidak begitu tampan dan wajahnya pun tampak cuek. Pokoknya tidak mengenakkan deh dipandang. Hari sudah semakin sore namun latihan inti baru saja dimulai. Aku tidak begitu fokus mengikuti latihan karena kepikiran untuk ulangan harian MM dan sosiologi besok karena itu aku beberapa kali salah mempraktekan gerakan. Padahal, gerakan-gerakan itu sudah serasa di luar kepala bagiku namun namanya juga tidak fokus jadinya gerakanku sedikit kacau deh. Waduh, kalau… [Baca Selengkapnya]

read: 26 Cerpen Persahabatan Terbaik Yang Penuh Arti

Cerpen Remaja – My Feel

Sebuah halusinasi datang menghampiriiku, aku hanya terdiam tanpa berkata apapun. Hari ini aku sungguh kesal, masalahnya aku selalu dikhianati oleh temanku sendiri. Aku berasal dari keluarga yang kaya dan hidup berkelimpahan. Aku tak suka menghamburkan uang karena orangtuaku mendidikku untuk selalu hemat jika ingin hidup senang. Semua berubah ketika anak itu muncul dalam hidupku. Namanya en reley, dipanggil “n” nama yang cukup aneh bahkan sangat aneh menurutku. Aku benci dia ketika dia berusaha mengambil alih peringkat dan temanku satu-satunya. Ya itu sudah jelas dengan wajah, mata dan senyum mautnya kata mereka sih, temanku jelas sangat mengidolakannya, dan itu membuatku cukup untuk membencinya. sorry lor aku bukan bermaksud menjauhimu” belly mantan temanku itu berusaha menyakinkanku. aku tau kok maksudmu berteman denganku hanya untuk keuntunganmu sendiri… [Baca Selengkapnya]

Lebih Baik Padam Dari Pada Pudar

Aku tak pernah menyangka bahwa semuanya datang dan pergi begitu cepat bagaikan kilatan petir di langit yang menghitam. Tempat kos yang aku tempati ini lebih nyaman dari yang terdahulu. Kamar-kamarnya yang menghadap ke sebuah halaman yang maha luas memberi keleluasan pandangan tersendiri. Pertama kali aku menginjakkan kaki di sini semua orang menyambutku dengan tangan terbuka kecuali satu orang, Sean. Menurut Bianca, Sean itu anti sosial. Ia sering mengurung diri dalam kamarnya, menyalakan pemutar musiknya keras keras atau meliuk-liukan suara gitar listriknya tanpa tenggang rasa. Telah seminggu aku tinggal di sini baru dua kali aku melihat Sean, itu pun hanya berupa kelebatan. Sore itu aku tengah kepayahan membawa setumpuk barang dan tanpa sengaja kakiku tersandung batu yang membuat tubuhku terpelanting dan barang-barang yang ada dalam dekapanku… [Baca Selengkapnya]

Kisah Cinta Pertamaku

Perkenalkan terlebih dahulu nama saya Dwi Rahmawati, biasa dipanggil Dwi. Juli 2016, ya saat itu aku baru memasuki sekolah menengah kejuruan. Cukup senang menjadi siswi SMK. Sekolah yang sebagian orang menyatakan bahwa kita akan memulai cerita baru, awal yang indah dan mengukir cerita cerita yang akan dijalani bersama teman baru. Pada waktu itu usiaku masih 15 tahun. Kurasa aku belum siap untuk merasakan apa itu cinta. Seiring berjalannya waktu, ada seseorang yang hadir di hidupku. Awalnya aku sama sekali tak mengenalnya. Dia bernama Khasan Munawir, walau dia alumni smp yang sama sepertiku. Tapi aku mengenalnya saat sudah lulus. Menurutku dia orangnya kurus, agak tinggi, item tapi manis. Ya jujur aku suka orang yang item manis. Kita menjadi akrab karena sering chatingan via bbm. Namun kita tak bersekolah di tempat yang sama. Awalnya aku bingung dengan sikapnya yang… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – Salah Paham

Apa yang harus Aku lakukan ketika Sahabatku membenciku hanya karena hal sepele? Haruskah penjelasan itu Ia abaikan? Setidak pentingkah suatu penjelasan itu? Hingga akhirnya suatu kesalah pahaman pun muncul di antara kami. Satu pesan masuk melalui ponselku. Aku terkejut. Sangat terkejut. Dia Nita. Sahabbatku. Aku benar benar tak percaya. Pasalnya setelah kita pisah sekolah, karena kita hendak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Ia jarang mengabariku. Atau mungkin kita bisa sebut lost kontak. Akhirnya aku menjawab dengan ekspresi yang sangat bahagia. “Yukk”. Sehrian itu kuhabis kan sisa pulsaku hanya untuk membalas pesan darinya sampai kita menyepakati waktu dan tempat yang telah kita setujui untuk pergi main. Singkat cerita. Akhirnya sampai hari dimana kita bertemu untuk yang pertama kalinya kembali. Aku segera menunjukan senyum bahagia. Begitupun dengannya. Ia langsung… [Baca Selengkapnya]

Kebahagiaan di Akhir Cerita

Dengan langkah malas aku berjalan ke koridor sekolah, melihat nilai ujian sekolah yang sudah tertera di papan informasi. Sebenarnya aku tak perlu melihat ini, toh nilaiku juga rendah. Yaps! Tak meleset perkiraanku, nilai 55 tercantum di situ. Kulihat nama Reyhan, pria yang kusukai, ia memperoleh nilai 100. Tak kisadari senyum terlukis di wajahku, bukannya sedih dengan nilaiku, aku malah senang jika Reyhan memperoleh nilai tinggi. “Eh, senyum-senyum sendiri. Nilai lo 55, bahagia lo?” Tanya Killa temanku. Aku menanggukan kepala, mungkin ia benar-benar anggap aku gila. minggu lalu 50, sekarang 55. Meningkat kan?” Kataku. Aku langsung pergi menuju kelas, ada Reyhan. Keringat dingin mengalir di wajahku. Hay Reyhan. Selamat, nilai kamu 100” kataku pelan Aku menuju parkiran, ada Reyhan di sana. Senyum ini kembali mengembang. Aku pun menghampirinya. Reyhan, pulang bareng… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – Inilah Aku

Inilah aku yang hidup hanya sendirian, aku andini putri ababil. Orangtuaku sudah pergi dan sekarang aku tinggal dengan nenekku, nenekku yang tak mampu berjalan, nenekku yang tak mampu untuk bekerja. Ya di sini aku merawatnya dengan kasih sayangku, sekarang aku duduk di kelas 1 sma. Pertama dari awal aku masuk, aku selalu tertimpa masalah walaupun aku sudah berusaha diam tapi masalah itu timbul dalam hidupku, dan aku sering dimusuhi oleh teman-temanku hanya karena sepatuku yang butut dan seragamku yang kotor dan tak sebagus apa yang dipakai mereka… Di saat jam sudah menunjukkan waktu pulang aku tak lupa untuk mampir ke musholla sekolahku, di sana aku selalu berdo’a supaya aku bisa bersabar dalam menghadapi segala keadaan dan ocehan temanku, dan aku tak lupa untuk mendo’akan nenekku yang sedang berbaring di kasurnya. Keesokan harinya aku mendengar temanku yang sedang… [Baca Selengkapnya]

read: 23 Cerpen Cinta Remaja Pilihan Yang Romantis Dan Penuh Arti

Cerpen Remaja – Hanya Kamu

Hari ini hari pertama aku masuk sekolah, hari pertama ini hari di mana aku dan teman-temanku berkenalan, dan sekarang aku mulai berkontraksi dengan teman-temanku, ya dimana aku yang masih malu-malu untuk berkenalan, tapi ya gini teman-temanku pada gak maluan, mereka bicara aja blak-blakan, akhirnya aku ngerasa nyaman dengan temanku yang sekarang, ya ini aku namaku “ADELIA PUTRI” teman-temanku memanggilku adel, aku ke sekolah berangkat sama kakakku namanya “DITA WULANDARI” aku dan kakakku ya saling ngerti gitu. 1 bulan aku sekolah langsung aja aku dapet musibah, dimana aku mengalami kecelakaan yang tragis, hingga akhirnya aku pun memutuskan untuk membawa kendaraan masing-masing, tapi kami tetep berangkat bersama bahkan kami berangkatnya bertambah teman, ya ada viola, nita dan agustin. Ya kami sering berangkat bareng. Hari-hariku ya berjalan dengan baik… [Baca Selengkapnya]

Tidak Sekalem Yang Aku Pikirkan

Siang itu aku sedang memainkan instagram. di Beranda, aku melihat akun temanku si Ayu mengupload foto, terlihat beberapa orang terdapat di dalam fotonya, mungkin dia bersama teman-teman sekelasnya. kemudian aku melihat siapa saja yang ditag dalam foto tersebut, dan aku menemukan akun bernama “Nadanyasiapa”, karena penasaran kemudian aku lihat, ah ternyata akunnya privacy, sekilas aku dapat melihat foto profilnya, wah ternyata benar, ini Nada anak kelas A yang cantik itu. Aku sering melihatnya di sekolah, tapi mungkin dia tidak mengenaliku. Dengan perasaan galau akhirnya aku follow akun instagramnya, yah dikonfirmasi saja tanpa difollback juga aku udah sangat senang. Aku memang sering melihat Nada, dia cantik dan terlihat kalem. aku suka wanita yang kalem hehe. Malam harinya saat aku membuka instagram, aku terkejut setengah mati. Nada tidak hanya mengkonfirmasi… [Baca Selengkapnya]

Aku Mencintaimu

Pukul 05.30 aku mandi, tiba tiba handphoneku berbunyi aku segera mengambilnya ternyata ada sms dari temanku bahwa aku piket hari ini. Oh iya kenalin nama aku Vino Alvian Pratama. Saat ini aku berusia 15 tahun. Di sekolah aku buru buru masuk kelas, tidak sadar aku menabrak seorang cewek dan dia teman sekelasku Brukkkk…” aku tersandung Eh… kamu ndak apa apa, maaf ya aku nggak sengaja” ucap Olin teman sekelasku Enggak apa” kok justru aku yang seharusnya minta maaf soalnya tadi aku buru buru banget” jawabku Oh… ya udah kalo gitu aku balik ke kelas dulu ya” ucap Olin Lalu aku diberi tugas Bu Rina mengerjakan soal matematika bersama Olin. Vino nanti sore ke rumahku ya jam 03.00 aku tunggu!” ucap Olin Iya, nanti aku ke sana” jawabku Sepulang sekolah aku diajak Arvi, Bimo, dan Doni nonton bola secara live, cukup jauh tempatnya. Ada banyak orang di sana rata rata semuanya bersama… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – My Ending

Braak Aku membanting pintu kamarku Tanpa menghiraukan teriakan mamaku. Aku sangat kesal karena pacarku yang bernama Angel itu selingkuh sama sahabatku sendiri, Storm. Yah gimana lagi Masa sih aku mau marahin dia, Kan itu keputusannya sendiri. Tak terasa aku tidur setelah membaringkan diriku di kasurku yang empuk ini. Jam 16:30 aku terbangun. Ya Allah hampir buka. Aku ini kok selalu ketiduran sih?! marahku pada diriku sendiri. Gile kali ye? Aku pun menuju dapur dan melihat kulkas. Ternyata masih Ada ikan salmon dan tuna. Setelah dicek lagi bumbunya juga ada. Garam, gula, sayur, margarin, dan sebuah minyak zaitun. Aku pun memanaskan wajan dengan minyak goreng. Lalu mencelupkan 4 potong ikan tuna. Atasnya diolesi margarin, Dan minyak zaitun. Tunggu 5 menit, masukan Sayur kecil Dan dibolak-balik ikan tunanya. Selesai deh. Aku mengambil 4 piring Dan menata… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – Caramel

Rey lupa kalau dasinya terbawa oleh Pandu. Sialnya Pandu udah ngebut sama motornya. Ah! Bagaimana ini, jika dasinya tidak ada Rey akan kena hukuman saat upacara hari senin. Rey berlari mengejar Pandu, semoga belum jauh. Karena jam pulang sekolah yang sudah tiba, banyak siswa-siswi yang berlalu lalang ingin pulang. Membuat Rey susah untuk berlari cepat. Tiba-tiba Seseorang terjatuh tertabrak Rey. Ternyata siswi yang memakai hijab yang terbentur oleh Rey. Eh sorry, sorry. Gue gak sengaja. Cewek itu tidak apa-apa, tapi ia seperti mencari sesuatu. Tapi, novel punya gue Rey segera mencari novel di sekitarnya. Tertemu! Rey mengambilnya, membaca sekilas judulnya. Moccacino. batin rey. Dan, ia segera memberikannya, lalu meminta maaf. Hujan langsung turun deras tiba-tiba. Membuat Rey mampir ke kedai yang berada di dekat sekolahnya. Itung-itung neduh sambil meminum… [Baca Selengkapnya]

Aku Jatuh Cinta

Aku merasakan cinta untuk pertama kalinya, saat ini aku tengah duduk di kelas 2 smp, aneh memang, menurutku usia itu belum cukup dewasa untuk merasakan cinta, namun itu lah kenyataannya aku jatuh cinta padanya, dia tidaklah badboy di sekolahku, dia juga tidak begitu aktif dalam organisasi. Kebanyakan dari temanku mengatakan, “lihatlah dia tidak begitu tampan, lalu mengapa kau menyukainya?” ucap mereka, namun sayang aku tak peduli dengan ucapan mereka, tidakkah mereka pernah mendengar cinta tidak memandang fisik!! dia manis sangat manis malah Pagi ini aku berangkat ke sekolahku, pukul 6.15 yah aku termasuk murid yang cukup rajin, tidak sulit kan bangun pukul 05.00 dan datang lebih awal ke sekolah? aku memasuki kelas yang terpampang dengan jelas “8.4” sepertinya aku tidak sendiri, karena aku mendapati tas yang ada di bangku urutan pertama di sudut kelas, dialah orang… [Baca Selengkapnya]

Cerpen Remaja – Sebatang Coklat

Setelah usai pembagian kelompok untuk mengikuti kegiatan MPLS SMAN 22 Bandung selama 3 hari kedepan, akhirnya aku mendapat kelompok 3 “Panda”, bergegas aku memasuki ruangan kelas tersebut untuk mendapatkan tempat duduk dan berhubung aku siswa baru pindahan dari padang tentunya belum ada teman yang kukenal. Aku memberanikan diri untuk say hay ke teman lainnya walau hampir satu kelompok itu kebanyakan anak cowok. Tak lama kemudian datanglah rombongan kakak kelas yakni OSIS ke ruangan kami, dengan gaya dan karakter yang berbeda tentunya, mereka memperkenalkan diri dan menjelaskan acara kegiatan MPLS selama 3 hari kedepan. Sekitar ada 4 anak OSIS yang stay di ruangan kami untuk mengawasi kegiatan MPLS dan pastinya mereka baik, ramah dan cakep-cakep. Acara selanjutnya ialah pemilihan ketua pleton serta pengenalan diri kepada teman lainnya. Lantaran aku anak pindahan dari luar kota… [Baca Selengkapnya]

Demikianlah kumpulan cerpen remaja yang bisa dibagikan pada postingan kali ini. Semoga bacaan ini bisa menjadi sumber informasi dan hiburan untuk kamu yang menyukai cerita pendek. Sekian dan terimakasih!

Leave a comment