Lukisan Biru
Angin yang berhempus menerpamu
Membawa deburan ombak mendekati pasir terhampar
Pasir putih menhampar luas mengilatkan cahaya mentari
Menyiratkan keindahan nan alami penuh imaji
Karang berdiri teguh dengan kemegahannya
Langit membiru dengan keluasannya
Angin berarakan dengan warnanya
Lukisan biru terindah yang pernah tercipta
Inilah pantai penuh pesona
Karya Tuhan yang abadi
Namun tangan – tangan manusialah yang kejam
Merobek keindahan lukisan biru
Ketika Alam marah
Saat pantai berubah menjadi lautan musibah
Maka siapa yang pantas disalahkan?
Wahai anak manusia,
Lukislah lukisan biru ku
Dengan kemurnian dan kelestarian
Agar anak cucu kita
Dapat melihat indahnya lukisan biru
***
Bibir Pantai
Di bibir pantai
Ombak kejar kejaran
Berlomba lomba
Menghampiri bibir pantai
Mencumbunya hingga basah
Di bibir pantai
Di sini kuberdiri
Memandang lepas
Ke hulu pantai
Tempat di mana biru berada
Di bibir pantai
Banyak orang merauh
Menduduk dan bermain pasir
Berkejar kejaran dengan ombak yang datang
Di bibir pantai
Kutemukan keong keong kecil
Mereka merangkak mencari nafkah
Bersama menghias bibir pantai
Di bibir pantai
Di temani hilir angin yang menerbangkan surai
Terasa sejuk dan tenang
Aku suka laut dan pantai
Ku ingin semoga keindahannya takkan raib di makan waktu
Semoga.
***
Minggu pagi di pantai
Minggu pagi di pantai
Sekarang di sini kakiku menapak
Menikmati hari minggu yang tenang
Bermain dengan laut yang indah
Aku kagum akan laut
Tentang ombak yang setia ada
Tentang sejuk yang menyapa
Semua tentang laut aku kagum
Di pagi ini
Banyak anak anak yang berlarian
Kehangatan keluarga jua ada
Orang orang yang bermain bola dan volly
Semuanya menambah keindahannya
Tentang laut yang selalu indah
Aku terasa tenang di sini
Sebagian lelahku dan bosanku tertawar di sini
Aku akan selalu ke sini
Setiap minggu pagi kudatangi ia
Kurengkuh semua keindahannya
Kunikmati setiap sudut ciptaan tuhan
Terima kasih tuhan karena lautmu teramat indah